Catatan seorang ibu, isteri, dan pengemban mabda-Nya

Sebuah toko yang menjual suami baru saja dibuka di kota Hongkong. Di toko tersebut, para wanita dapat memilih suami sesuai kriteria yang diinginkannya. Di kaca pintu masuk terdapat instruksi sebagai berikut :

“Kamu hanya dapat mengunjungi toko ini hanya SATU KALI”
Toko ini terdiri dari enam lantai, dan tiap lantai menggambarkan sekelompok calon suami dengan kriteria tertentu. Secara umum, semakin tinggi lantainya, maka akan ditemui sekelompok calon suami dengan spesifikasi yang semakin tinggi pula.

Bila pengunjung tidak menemukan suami pada satu lantai tertentu, dia dapat naik ke lantai berikutnya, tapi tidak dapat turun ke lantai sebelumnya. Bila pengunjung sudah memilih suami pada lantai tertentu, maka dia tidak dapat turun atau pun naik. Dia hanya dapat keluar toko melalui pintu keluar yang ada di tiap lantai.

Alkisah, seorang wanita berkunjung ke toko Suami itu dengan maksud untuk mencari suami.

Di lantai pertama, dia melihat tulisan : “Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan dan taat beribadah pada Tuhan.”

Wanita ini, tersenyum dan langsung naik ke lantai dua.

Dilantai dua, dia melihat tulisan : “Lelaki di lantai ini, memiliki pekerjaan, taat beribadah pada Tuhan, dan senang dengan anak kecil.” Kembali, wanita ini tersenyum, namun tetap tidak berhenti, dan langsung naik ke lantai selanjutnya.

Di lantai tiga, dia melihat tulisan, “Lelaki di lantai ini, memiliki pekerjaan, taat beribadah kepada Tuhan, senang dengan anak kecil, dan cakep sekali.” “Wow…” Wanita ini mulai tertarik untuk melihat lihat lelaki di lantai tiga. Namun, didorong oleh rasa penasaran akan lelaki di lantai empat, maka ia pun mengurungkan niatnya, dan bergegas naik ke lantai berikutnya.

Di lantai empat, dia melihat tulisan, “Lelaki di lantai ini, memiliki pekerjaan, taat beribadah kepada Tuhan, senang anak kecil, cakep sekali, dan pandai membantu pekerjaan rumah.”

“Ya ampun !” Dia berseru, “Aku hampir tak percaya” Wanita ini semakin penasaran dengan lelaki yang akan ditemuinya di lantai berikutnya. Maka, Ia pun segera berlalu menuju lantai lima.

Di lantai lima : Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat beribadah kepada Tuhan, senang anak kecil, cakep sekali, suka membantu pekerjaan rumah, dan romantis.

Sesaat wanita ini, tergoda untuk berhenti di lantai lima, dan segera memilih lelaki yang ada untuk menjadi suaminya. Namun, sekali lagi, rasa penasaran akan lelaki di lantai berikutnya telah mengubah niatnya. Ia pun berlalu, dan melangkah ke lantai enam.

Di lantai enam, wanita ini melihat tulisan seperti ini :
“Selamat, Anda adalah pengunjung yang ke-7.353.711. Tidak ada lelaki di lantai ini. Lantai ini menjadi saksi atas wanita yang tidak pernah merasa puas. Terimakasih, telah belanja di Toko Suami. Semoga hari ini sangat menyenangkan untuk Anda.” [khoirunnisa-syahidah.blogspot.com]

Sumber : “Mutiara Kalbu Sebening Embun Pagi, 1001 Kisah Sumber Inspirasi”

Tinggalkan komentar